bad, bad day…

Posted by Lala Purwono ⋅ November 19, 2008 ⋅ 37 Comments

Filed Under Lucu, Teman

Pagi ini, saya memulai hari dengan bete surete.

Pertama…

Karena saya musti tetap bangun pagi seperti sebelum-sebelumnya padahal mata saya super mengantuk. Ini juga kesalahan saya sendiri, sih… Sudah tahu badan lagi pegel-pegel, pakai acara ngobrol via yahoo messenger dengan seorang teman sampai larut malam, eh setelah itu masih iseng main games sampai pukul dua pagi! Bodoh.. Bodoh… 😦

Kedua…

Karena ketika saya sudah cepat-cepat mandi (karena teriakan nafsu si Bro yang minta gantian pakai kamar mandi, segera!), terburu-buru pilih baju apa yang musti dipakai ngantor pagi ini, make up seadanya, mencari-cari sepatu yang match dengan baju (I am a Miss Matching…! Bisa mati gaya kalau pakaian ‘tabrakan’…) karena takut Bro bakal menunggu lama… eh dianya yang malah molor… padahal saya udah pontang panting ke kanan dan ke kiri supaya bisa on time masuk ke dalam mobil…. Nasibnya The Tebengers ya begini ini…

Ketiga…

Karena entah kenapa, pagi ini saya merasa sangat, sangat kegerahan. Okay, jangan nuduh dulu bahwa ini semata-mata karena tubuh saya yang lumayan ‘seksi’ begini jadinya saya ngerasa gerah (hehe), tapi memang sepertinya angin sedang mogok hembus (idih, istilahnya…!). Di pucuk-pucuk daun yang biasanya bergoyang karena tertiup angin, pagi tadi terlihat sangat anteng. Dan saya pun dengan sebelnya bilang sama si Angin, “Ngin, Ngin… nggak usah sok jaim gitu deh.. BIasa aja deh…“

Tiga hal tersebut membuat pagi saya lumayan kacau.
Mengantuk. Nggak sempat melakukan tugas yang seharusnya setiap pagi saya lakukan (tebak aja sendiri! hehe). Dan hawa yang super gerah.
Kombinasi three in one yang sungguh bikin saya bete, surete, semelekete. Tidak seperti kombinasi kopi, susu, dan gula yang sudah lama absen di meja saya setiap pagi gara-gara lambung nggak mau kompromi…

Seperti yang pernah saya ceritakan di sini, ketika hari dimulai dengan perasaan yang tidak menyenangkan, biasanya the rest of the day bakal kacau. Hhh… yang terbayang di depan mata, dengan super bad mood semacam ini, saya pasti akan bawel melulu sampai tiba di rumah malam nanti… *ah, kalau bawel mah udah hobby elu kali La… hihihi…*

Dengan modal mood yang cekak begitu, saya sampai di kantor pukul setengah delapan kurang sedikit. Masih sepi. Cuman ada dua orang office boy yang sedang mengepel dan menyapu lantai. Masih dengan mood yang nggak jelas, saya naik ke lantai tiga, mengaktifkan komputer, mengeluarkan Ms Notey dari dalam tas, lalu mengkoneksinya dengan internet. Sumpah, saya sempat menyesal juga kenapa tadi nggak bawa bantal dari rumah supaya saya bisa tidur di sofa lantai tiga… *kemudian ada yang nyeletuk, “eh, kok ada sofa tiduran di sofa, ya?” Dan saya tahu banget, yang nyeletuk dengan nakalnya itu pasti orang ‘baik’ satu ini… hehe

It was a really terrible morning…
Really, really terrible…

Sampai kemudian, sekitar pukul setengah sembilan pagi alias satu jam berikutnya… I knew, that the rest of my day, will be as beautiful as the days before…

Tahu kenapa?

Karena pagi ini… setelah mengomel panjang lebar mengenai peraturan baru dari Manajemen Pusat… yang mengatur tata cara berpakaian, khususnya para rekan-rekan kerja pria… yang kemarin sempat misuh-misuh karena buat mereka, kecuali bekerja di sebuah gedung perkantoran semacam kantor Pusat yang cukup mewah di Kuningan sana (kantor cabang Surabaya hanya berupa dua buah ruko empat lantai yang dijadikan satu, di lokasi Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya… dimana, entah kenapa, jumlah debu yang beredar di sini jauh lebih banyak ketimbang di daerah yang lain…), memakai pakaian sesuai dress code malah seperti saltum alias salah kostum (!)… mereka akhirnya menurut juga…

Di awali dengan Bos Ganteng saya yang pagi tadi lewat di depan meja dengan kemeja putih berdasi…
Lalu teman-teman (yang tadinya menyangka si Bos cuek dengan peraturan baru tersebut) yang kemudian tergopoh-gopoh naik ke lantai tiga dan bilang sama saya, “Laaa… kita disuruh pinjem dasinya Pak H….”
Dan saya musti ngikik geli karena melihat betapa tidak matchnya koleksi-koleksi dasi tersebut dengan kemeja yang mereka kenakan, pagi ini…

Kotak-kotak ditabrak dengan kembang merah jambu?
Garis-garis ditabrak dengan kotak-kotak?
Atau dengan dasi bermotif naga, misalnya?

Dan dengan bermacam-macam tingkah laku mereka yang kerepotan memakai dasi itulah….

Bayu, yang tadinya mesam mesem dan akhirnya stress juga karena nggak bisa-bisa... 🙂

Ronny, yang sudah kebelet nikah dan makin nafsu nikah karena pingin ada yang pakein dasinya tiap pagi daripada musti ribet begini..

Ronny, yang sudah kebelet nikah dan makin nafsu nikah karena pingin ada yang bantu makein dasinya tiap pagi daripada musti ribet begini..

Darwin, yang walaupun ahli, tetep aja nggak matching..

….. they just made my day!!!

Segera saja… Dalam hitungan menit melihat manusia-manusia jahil di lantai dua… sudah berhasil membuat mood bar saya terus merangkak naik… dan membuat saya percaya… this day, will be wonderful… thanks Guys!

pssttt… sekarang saya jadi mikir begini, kenapa juga tadi musti uring-uringan kalau saya nggak akan pernah tahu apa yang bakal terjadi dalam hitungan detik ke depan? Buktinya saya yang tadinya bad mood, malah bisa cengengesan kayak orang gila satu jam berikutnya.. *aduh, La.. kasihan banget orang gilanya disamain kayak kamu… hehehe*
we will never know what’s going to happen next..
seperti saya nggak pernah bisa menyangka kalau satu jam kemudian, hujan segera turun dan membuat saya bebas dari kegerahan!!! uhhhuuuiiii…….

About Lala Purwono

Published writer (or used to be, darn!). A wife. A mom. A friend that you can always count on.

View all posts by Lala Purwono »

Discussion

37 thoughts on “bad, bad day…”

Di kantor biasanya temen2 cowok punya banyak persediaan dasi, jadi kalau mau pinjam gampang…..dan dasi ini dilepas jika ingin makan di “Amigos” (agak minggir got sedikit)…alias warung pinggir jalan.

Wahh hariku cerah hari ini La…setelah kemarin kesel gara-gara listrik mati melulu…lumayan satu pekerjaan selesai, walau sudah menunggu pekerjaan lainnya. Minimal satu per satu selesai.

Yang biasa pakai dasi memang teman-teman saya di divisi sales. Kalau yang in house sales atau customer service, finance, documentation, dll… mereka jarang sekali pakai dasi. Jadi ketika Bos datang ke kantor dengan dasinya, yang ribut pinjem-pinjem bahkan lari ke mal terdekat untuk beli dasi adalah orang-orang itu… Para Sales tinggal buka laci dan ambil dasinya.. terus dipake deh… 🙂

Hari saya kemarin akhirnya malah jadi cerah banget, Bu!
Malamnya saya ketemu keponakan yang sudah lama nggak ketemu… 🙂

Posted by edratna | November 19, 2008, 11:17 am

Reply to this comment
heheheh…ga mesti kok say kalau u start the day in bad mood and the rest of ur day will be like that. KIta seringkali ga bakal tau apa yang akan terjadi kedepannya. Dan tak jarang, diri kita sendirilah yg menentukan up n down nya mood…..coba aja senyum depan kaca…atau kaca di compact powder deh……dan bilang “gw manis banget kalau senyum” jadi buat apa jutek…iya ga? …..

Soal kaca di compact powder?
ah…
aku sih, malah naruh satu cermin kecil di meja kerja, buat sewaktu-waktu melirik dan mengagumi diri sendiri… wekekekekek…

Posted by 1nd1r4 | November 19, 2008, 11:44 am

Reply to this comment
Haha.. you could handle you bad day. That’s great.
Keep writing. it consoles me. 😉

thanks, Chilo.
Btw, how’s your day?

Posted by chilonic | November 19, 2008, 11:46 am

Reply to this comment
GUa dong dulu waktu pas kebagian ngomong lagi acara bulanan karyawan, nyempetin ngritik para pria di kantor yang kemeja sama dasi nya suka lu-lu-gue-gue.

“masa iya kemeja kotak2 dasi garis2”

pas nglirik, eh si Bos ternyata kemeja kotak2 dasi garis2.

Gua langsung mingkem aja dah.

jadi udah ga bad day kan Jeung??

hahaha…
kita berdua emang berjiwa-jiwa Ivan Gunawan banget ya, Sya… hihihi…
untung bos saya nggak suka ‘tabrakan’, jadi saya nggak perlu takut-takut komentarin dia…
*bos saya itu, ya, Sya… ganteng banget!!! hehe*

Posted by Shasya Pashatama | November 19, 2008, 11:51 am

Reply to this comment
hahahah kebalikan sama aku hari ini…enjoy banget
sempet sepedaan sama Kai. and u know si Kai sudah “nakal”
dia begitu tahu mau keluar rumah…dia ambil tasku dan dikalungi di badannya hahahaha (seakan-akan ambil tas =ambil gue) duuuh lucu banget deh.

iya sih pengaruh udara juga ada. hr ini cuma 8 derajat aja tadi hihihi

EM

hihihihi…
photo… photoooo!!!
aku mau liaaaattttt…

Posted by Ikkyu_san | November 19, 2008, 12:54 pm

Reply to this comment
jeung, makanya, inget lagu ini nih

bad day… pasti berlalu…

HAHAHAHAHHAHAHA

Posted by tren di bandung | November 19, 2008, 12:59 pm

Reply to this comment
Pasang dasi?
Jadi inget kalau dulu di pondok kami ada lomba pasang dasi. Lho, kok di pondok ada lomba ginian? Yah, pondok kami kan agak beda. Jadi, pasang dasi merupakan sebuah skill yang pasti kami miliki, karena sebelum latihan pidato harus menggunakannya…

Pondok si Abang mah asyik punyaaa… 🙂
Jadi mbak Yuli udah nggak perlu bantuin pake dasi dong Bang… hehe

Posted by Hery Azwan | November 19, 2008, 1:33 pm

Reply to this comment
wakakakakaka.. jadi inget waktu masih kerja di Law Firm, saking malesnya bawa dasi dari rumah, HRD kantor sampe bawa gantungan dengan segala macem motif dan warna dasi supaya para lawyer-lawyer cowok itu ga reseh kalo mesti pake dasi ke pengadilan… tinggal milih! 😆

hahaha..
HRDnya kreatif.
Ntar aku bujet-in juga ah… 🙂

Posted by chic | November 19, 2008, 1:37 pm

Reply to this comment
bad day to good day………………….

semangat ya mbak lala…

You too, Dear!! 🙂

Posted by Myryani | November 19, 2008, 2:14 pm

Reply to this comment
hihihi…
jadi inget ponakan yang di SMP juga sama tuch kebingungan waktu pertama musti pake dasi…
akhirnya dasi yg udah di bantu buat ma kakaknya g pernah dicuci dibiarkan dalam bentuk itu… hahaha 🙂

hihihi..
itu keponakan, apa kamu, Nge?? 😀
tapi keponakan kamu sangat cerdas.
daripada keribetan… 🙂

Posted by inge | November 19, 2008, 2:17 pm

Reply to this comment
gw juga ga bisa make dasi, mending pake yang tinggal nempel itu lho. Praktis. Hehehehe….

bener bangettt….
malah kalau bisa, pake kemeja yang ada motif dasinya, jadi biar disangka itu dasi beneran padahal sebetulnya cuman gambar… hahahaha…

Posted by Ayam Cinta | November 19, 2008, 2:36 pm

Reply to this comment
Makkk,,cwe semuaa,,,salah masuk ya…:):)

lha?
tadi nggak liat apa gambar di pintu?
*hehe, wese kali ah…*

Masup, masup…

Posted by yanwar | November 19, 2008, 2:42 pm

Reply to this comment
kayaknya gue tau ..gaya bercandaan ini dari mana.. 😀

*aduh, La.. kasihan banget orang gilanya disamain kayak kamu… hehehe*

apa kabar la ?

Kangen deh ..

pengen nyanyi..

“bim bim jangan menangis ..bareng bareng ”

wakakkakaka

hihihi…
memangnya, siapa yang kadar kegilaannya jauh lebih tinggi daripada kita, Yes??
Cuman makhluk satu itu!!!
ah, jadi kangen juga…
yuk nyanyi, yuk…

bimbim jangan menangis….. 🙂

Posted by yessymuchtar | November 19, 2008, 2:45 pm

Reply to this comment
darwin untoro, the next target

Lha?
si petit ami itu gimana????

Posted by julehajones | November 19, 2008, 2:54 pm

Reply to this comment
Miss Matching yaaa,,berarti penampilan dengan perasaan harus match juga tuh,,lg bad penampilan bad juga nggak papa kan..

lha itu susahnya.
Soalnya saya selalu keliatan cakep setiap hari… wakakakak…

Posted by yanwar | November 19, 2008, 3:04 pm

Reply to this comment
Saya paling nggak seneng kalau harus pakai seragam dan/atau pakai dasi. Makanya dulu kriteria nyari kerja yg nggak perlu pakai seragam …

Kalau pakai dasi masih bisa saya paksakan, tapi yg sudah ada “knot”-nya itu jadi tinggal leb … (lho kok kayak iklan sosis ?).

hahahaha…
si Bapak satu ini memang pengamat iklan sejati deh.. Komentar buat minta buku gratisan aja, seru banget pake acara plesetan iklan segala… makanya saya menang-in tuh Pak… hihihi.. padahal dari awal emang udah ada rencana ngasih.. 😀

Posted by Oemar Bakrie | November 19, 2008, 3:44 pm

Reply to this comment
BTW La, soal masang dasi, aku jagonya heheheh. Soalnya di SMA pake dasi gitu. Dan sebelumnya juga udah diajarin sama papa sih.

Mau dipakein? OK juga sih…cuman musti gue peluk dari belakang hihihi.

So siapa mau dipakein sama tante-tante???

EM

HUaaa…..
ada tante-tante ganjennn…
aku bisa pake sendiri, Sis… sumpah, beneran!! 😀

Posted by Ikkyu_san | November 19, 2008, 3:56 pm

Reply to this comment
klu pake dasi yang tinggal temepelin, keliatan- ga begitu ribet deh.. Emangnya gua pernah pake dasi ??? pernah sih.. waktu SD…. 😀

bener banget..
tapi karena kemarin mendadak gara-gara lihat si Bos pakai dasi, makanya nggak punya persiapan apa-apa… hari ini saya mau turun dan lihat kondisi mereka.. masih ribet ga? hehe…

terakhir pake dasi? iyaa.. sama… SD!! 😀

Posted by mymoen | November 19, 2008, 4:05 pm

Reply to this comment
Lagi ‘dapet’ kaleeee 😛

belum be-ol di pagi hari, makanya jadi bete gt, hahahahahha 😀

hehehe… tauuuuu ajah.. 🙂

Posted by Rere | November 19, 2008, 4:07 pm

Reply to this comment
bad day bad day what u gonna do when….
(oh itu mah bad boys ya..)hehehe

hihihi…
nggak apa2 deh, miriiipp.. 🙂

Posted by greenapple2008 | November 19, 2008, 4:27 pm

Reply to this comment
darwin is sooo coooollll

Emmmaaaannnnnggggg…. *bikin-iri-nia.com*

Posted by julehajones | November 19, 2008, 4:34 pm

Reply to this comment
ibarat sepakbola
injury time kadang2 bisa
mengubah kesedihan menjd kegembiran….
atau sebaliknya, krn tak terduga tiba2 gol
*wahhh….keren juga ya
klo angin juga mendadak jaim…..hihihi
(kalimat2 sprt ini tak ada
diajarkan di sekolah)…hmmm

Wah, kalau pas injury time itu, biasanya saya milih tidur aja, Bang… Deg-degannya itu lho… Apalagi kalau dilanjutkan dengan golden goal atau lanjut penalti.. Udah deh… ngeri! hehehe…
*lah, kenapa jadi ngomongin sepak bola yah, Bang? 😀 *

Posted by mikekono | November 19, 2008, 5:04 pm

Reply to this comment
Duh.. saya udah bosen banget dan kalo bisa gak pake dasi akan milih gak pake deh…
Lagian kalo dipikir2 Dasi itu fungsinya apa coba..?? Kalo sekalian berfungsi jadi serbet atau celemek atau lap kacamata atau apalah, mungkin masih lumayan… Rasanya Dasi gak lebih dari “Fashion” aja dan gak selalu matching dengan budaya kita..
Udah akh.. hari besok saya mau ke kantor pake Jas Hujan aja + Blangkon… Lho… ???!! 🙂

Hahaha…
Ngebayangin Mas Nug ke kantor pake blangkon! Huaaa…. Bukti photo2nya nggak boleh lupa! 😀

Tapi emang bener banget..
Itu sama sekali nggak ada fungsinya..
Kecuali bikin laki2 keliatan rapi, cling, dan ganteng ajah… hihihi… *syukur2 udah ganteng dari sononya! hehe*

Posted by agustusnugroho | November 19, 2008, 5:06 pm

Reply to this comment
sholat shubuh telat kali…..hehe
emang seeh kalo dah begadang pasti badan nggak enak….

Bukan, Mas…
Itu nggak telat..
tapi, tapi… ritual di kamar mandi itu.. hihihi

Posted by Alex | November 19, 2008, 5:35 pm

Reply to this comment
untung di kantor sy nggak perlu pake dasi

Terus, di kantornya Mas Alex, gimana dong ‘kostum’nya?
Tapi seru lho.. gara-gara peraturan baru ini, temen2 saya keliatan cakep2 semuaaa… hehehe

Posted by Alex | November 19, 2008, 5:40 pm

Reply to this comment
Wah, konsistensi, konsistensi itu penting… 🙂

hihihi..
konsistensi yang begini ini yang nggak boleh, Mas…
keukeuh sumerekeuh… *bahasa baru, royalti si Lala* hehehe

Posted by Raffaell | November 19, 2008, 6:21 pm

Reply to this comment
dan andaikan di tempat kerjaku aku memakai dasi gimana kata yang lainnya……..banget banget nggak kali,yah.
jeung aku nulis atas maafku di karyaku untuk jeung.
kita masih nbisa bersahabat kan meski aku lelaki rapuh!
salam hangat selalu
aku lagi nyari waktu tuk membeli bukumu lho.

Emang kerjanya di mana Blue?
Temen-temen kantor pagi ini keliatan cakep2 semua pakai dasi dan kemeja yang rapi..
Sekarang jadi makin seger aja… hehehe..

Salam hangat juga…
Saya udah baca… 🙂
Don’t worry, cuman salah paham aja kok…
Okay?
Be good, Blue.. Jangan sedih2 terus yah…

Posted by bluethunderheart | November 19, 2008, 9:02 pm

Reply to this comment
ah, hari yg menarik !!
enjoy this day.. !!

You too, Warmorning!
Enjoy! 🙂

Posted by warmorning | November 19, 2008, 9:47 pm

Reply to this comment
Bete nya karena kurang tidur tuch…. Ato mungkin mau “dapet”?? Biasa aku juga gitu koq 😀

Jadi inget dulu waktu kerja,ada peraturan baru pake dasi untuk para manajer. Secara sejak berdirinya tuch perusahaan dari awal emang ga ada kebijakan memakai dasi.
Karena direkturnya suka ke luar negeri trus punya koleksi dasi super banyak ya dapet dech para manajer itu dapet dasi :D. Yang paling kasihan tuch manajer produksi,kerjanya ngurusin kabel ehhhh disuruh pake dasi, padahal di area produksi, puanasnya minta ampun.

Aunty, titip salam buat 3 orang temennya aunty ya.
untuk Ronny, pasang dasi aja ga bisa udah kebelet nikah 😀

Eh iya..
Karena mau dapet kali yaa… Huhuhu…
Di kantorku memang rada longgar, Ret. Kalau yang kerja di lapangan alias ke pelabuhan, nggak diwajibkan untuk memakai dasi. Policy ini hanya berlaku untuk kami2 yang di kantor… 🙂

Sudah aku sampein…
Ronny mah emang dasarnya kepingin nikah dari jaman duluuuu…. sekarang makin nafsu aja kali yaaa.. hahahaha

Posted by retie | November 19, 2008, 9:53 pm

Reply to this comment
Ahhhhhhhhh………………orang aneh tu, masak kayak gitu……………. hari menarik, nice, ahhhh………. gak ada hari semacam itu….. sebagai manusia jangan ada dehh………. pikiran semacam itu. gak waras……..tu

Kamu kenapa sih…
Kamu kenapa…????
😀

Posted by sunny admin | November 19, 2008, 10:11 pm

Reply to this comment
Pssssstttt… Psstttt… Bete Mulu Di Piara…

Daripada miara jenglot? hihihi…

Posted by JoEy D`JuVe | November 19, 2008, 10:33 pm

Reply to this comment
“we will never know what’s going to happen next..”

bener banget…!
semangat dan [senyum] 🙂

Posted by gbaiquni | November 20, 2008, 1:27 pm

Reply to this comment
mbak, ada dasi motif kupu2 ga? 😀
katanya, habis gelap terbitlah terang
habis mendung pasti hujan
bete lewat tinggal ketawanya doang 😀

Posted by indah rephi | November 20, 2008, 2:45 pm

Reply to this comment
Untungnya aku selalu memilih ranah kerja di mana nggak perlu pakai dasi. Dulu pernah seminggu mesti 3 kali pakai dasi, ah, bukan DM banget. Hehe. Jadi aku yang menentukan apa yang hendak kupakai hari itu. Bukan kantorku 😉

(bukan juga istriku! Wakakakakkk…)

Posted by Daniel Mahendra | November 20, 2008, 3:52 pm

Reply to this comment
la, mau dong, dikenalin sama bos mu yang guanteng itu…. (*mupeng*)

Posted by deedee | November 20, 2008, 4:50 pm

Reply to this comment
Itu namanya Morning Sick 🙂
Bercintalah di pagi hari untuk menghilangkan semua itu dan menimbulkan.. lemassssss :))

Posted by Donny Verdian | November 21, 2008, 6:22 am

Reply to this comment
Yang penting losta masta 😀

Posted by Yoga | November 21, 2008, 12:52 pm

Reply to this comment