you're reading...
Just a Thinking

Why People Are Getting Married?

married-with-bagage“I just don’t understand why people chose to get married,” katanya.

“Why?”

“They really don’t make any sense and I don’t get it.”

Dia berhenti bicara sejenak untuk mengunyah potongan kecil tahu bumbu yang tersaji di atas meja.

“Maksudku… um… I’ve spent my lifetime, bertanya-tanya pada semua orang yang telah memilih untuk menikah, apa alasan mereka saat memilih melakukannya.”

“Lalu?”

“Tidak ada yang memuaskan!”

“Apa aja?”

“Umm… soal keturunan, misalnya. Katanya, mereka menikah untuk melanjutkan keturunan… If I don’t wanna have any kids, then I don’t have enough reason to get married, kan?”

Dia berhenti bicara lagi, seolah mencari waktu untuk mengumpulkan jawaban-jawaban yang terserak di dalam isi kepalanya.

“Lalu, lalu…. Ada yang bilang, katanya nikah itu wajib.”

“Wajib nggak, sih?”

“Sunnah, kaleee…” solotnya. “Lagipula, memang benar, menikah itu menjauhkan kita dari perzinahan… tapi, tapi… kalau aku bisa nahan diri, kenapa musti nikah, coba? Aku bisa menjinakkan nafsu, kok… So far…” Dia tertawa.

Sahabatnya menikmati tertawanya yang lepas itu. Oh, well. Sudah lebih lima belas tahun dia berteman dengan perempuan bawel itu. Ups, bukan hanya bawel, tapi juga memiliki pemikiran-pemikiran ajaib yang sering membuatnya terbelalak kagum. Okay, TAKJUB!

“Terus alasannya apa lagi?”

“Um… banyak!”

Dia menyebutkan beberapa alasan lagi yang membuat sahabatnya terkekeh-kekeh geli, termasuk halalnya berhubungan seksual.

“Geli banget, nggak, sih?”

Sahabatnya tertawa.

“Dan yang paling parah adalah, saat ada yang bilang kalau ini memang sudah jalannya!”

“Maksud?”

“Maksudku, kata mereka, setelah pacaran, pasti selanjutnya menikah, kan? Apa tujuan pacaran kalau bukan untuk menikah?”

“Jadi?”

“Jadii… yaaa… menggelikan sekali kalau mereka menikah karena memang sudah selayaknya orang pacaran itu menikah! Itu sudah sesuai dengan tahapan-tahapannya, kan? Setelah pacaran, lalu menikah. What else?”

Sahabatnya tertawa sekali lagi, kali ini diikuti dengan gelengan kepala.

“Kamu ini lucu,” kata sahabatnya setelah menghabiskan tertawanya. “Sangat lucu.”

“Kenapa? Apanya yang lucu, eh?”

“Nggak usah pake urat kalau ngomong,” tukas sahabatnya.

Dia tersenyum. “Okay. Uratnya aku simpen dulu. Sekarang aku nanya, sebelah mananya yang lucu?”

“Kamu tahu nggak, sih, sometimes, there are things that better left unquestioned. Why we’re here, why it happened. Sadar nggak, sih, kalau terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bertanya ini itu, kita malah lelah sendiri? Apalagi setahuku, setiap kali kita bertanya, sebetulnya kita tahu apa yang ingin kita dengar. Nah, kalau begitu masalahnya, sampai kapan kita menemukan jawaban dari pertanyaan yang sebetulnya kita sendiri-pun nggak pernah tahu?”

“….”

You’ll spend your whole lifetime searching for the answer you hardly even know. Jadi? Buang waktu banget, kan?”

“Tapi menikah adalah keputusan sekali seumur hidup, kan? I should have the right reason to do so…”

“Why don’t you just make it simple.”

“Caranya?”

Marry someone you love. Ketika kamu mencintai seseorang, hanya satu alasan yang bisa membuat kamu ingin menghabiskan seumur hidupmu dengan orang itu saja. Because you want to spend the rest of your life with that someone and without him, your life will never be completed…”

“Bagaimana aku bisa tahu kalau tanpa orang itu hidupku nggak bakal lengkap? Apa tanda-tandanya?”

“Oh Geez… Kalau aku tahu, aku pasti akan segera menulis buku manual soal ini dan dijamin, bukuku ini bakal best seller around the globe!” Sahabatnya tertawa. “It’s not something that you could find in the books, encyclopedia, dictionaries… You just feel it.

“Kapan?”

I don’t know when, but I know it’ll happen…. As soon as you meet the right person who gives you the butterfly effect on your stomach and makes you sure that without him, you’ll be screwed like hell….

…you’ll stop questioning your heart and start living your life.”

“Hmmm…. Jadi kalau sampai sekarang aku belum merasakan this butterfly effect like you just said, itu artinya… ummm… I just don’t love him enough to make me say yes?”

Sahabatnya terdiam. Mencari sesuatu di kedua biji mata perempuan bawel, banyak tingkah, dan seringkali memiliki pemikiran-pemikiran ajaib yang duduk di hadapannya itu. Ingin sekali bibirnya berteriak, tapi ditelannya saja kalimat itu karena sebetulnya ia meyakini, her best friend knows her own heart much better than she does.

“Gitu nggak, sih?” Dia bertanya sekali lagi.

“…”

“….oh Boy. Sepertinya begitu….”

***

Kantor, 7 Juli 2009, Selasa, 3.35 Sore
Thanks for the inspiration, Gal! Luv ya! Mwah mwah!’

Gambar diunduh dari sini

About Lala Purwono

Published writer (or used to be, darn!). A wife. A mom. A friend that you can always count on.

Discussion

18 thoughts on “Why People Are Getting Married?

  1. why married?
    a very gud question…

    Posted by jones | July 9, 2009, 9:46 am
  2. Nice Mbak,
    Inspiring
    .-= teqo´s last blog ..Unusual =-.

    Posted by teqo | July 9, 2009, 2:58 pm
  3. aku juga pengen merittt 😀
    .-= depz´s last blog ..7 – seven – pitu =-.

    Posted by depz | July 9, 2009, 3:05 pm
  4. I do ask the same question sometimes..
    dan memang la…gw pengen menghabiskan sisa hidup gw sama dia
    ya…dia itu orangnya lu tau kan???
    tapi terkadang apa yang di inginkan tidak seperti yang terjadi…
    so I’ll be merried with him someday…or maybe somebody else who makes me feel the love as much i feel right now…
    kok gw jadi curhat ya cint* maap2 😛
    .-= Ria´s last blog ..Rumahku istana mungilku =-.

    Posted by Ria | July 9, 2009, 3:19 pm
  5. aku nikah nggak ya???? 😕
    .-= yustha tt´s last blog ..Hal: Kopdar =-.

    Posted by yustha tt | July 9, 2009, 4:43 pm
  6. Lho … iya ya ? kenapa ya ?
    .-= Oemar Bakrie´s last blog ..8 Juli (lima belas tahun yg lalu) =-.

    Posted by Oemar Bakrie | July 10, 2009, 3:37 am
  7. Dulu aku nikah kenapa ya? *ntar flash back dulu hehehe*
    .-= Ade´s last blog ..Michael Jackson dan angka 7 =-.

    Posted by Ade | July 10, 2009, 7:30 am
  8. *baca novel ayat-ayat cinta dulu deh baru bisa jawab pertanyaan lala*
    🙂
    .-= AFDHAL´s last blog ..DoeKoen =-.

    Posted by AFDHAL | July 10, 2009, 3:14 pm
  9. ih…betyul banget cin….that zaza zu….yang bikin jawaban yes itu terlontar dari bibir…hehehe
    .-= frozzy´s last blog ..ZAZA ZU =-.

    Posted by frozzy | July 10, 2009, 9:16 pm
  10. menikah itu bukan perkara wajib apa sunnah, tapi ia adalah kebutuhan. ya, kebutuhan dasari manusia. alasannya? tanya hati kecil kita yang paling dalam dan jangan dustai ia dengan alasan-alasan klise…

    apa kabar La? sesekali bertandanglah ke surauku… 😉
    .-= vizon´s last blog ..surau pusaka =-.

    Posted by vizon | July 11, 2009, 10:11 am
  11. pertanyaan sebelum “mengapa orang merried”? adalah “mengapa orang pacaran?”

    mengapa orang masih perlu “yak, kita pacaran” mengapa tidak berjalan aja apa adanya, saling sayang, saling butuh tanpa harus ada status “pacaran”

    kalo bisa menjawab mengapa orang pacaran, mungkin bisa menjawab juga mengapa orang menikah
    .-= nanaharmanto´s last blog ..Harta Karun =-.

    Posted by nanaharmanto | July 11, 2009, 8:14 pm
  12. marriage and love life is always been the easiest sacred thing and tempting to write and to make fun off.

    i love it mbak! tulis buku!!!!!! *wink*
    .-= nitchi´s last blog ..ma keju, ma keju, ma keju, ma kejuuuUUUU!!! =-.

    Posted by nitchi | July 12, 2009, 8:06 pm
  13. *tersindir*
    alasan gw merit asli tuh seperti yang Lala tulis di paragraf awal: mau punya anak, tapi gak berani jadi single parent…so.. nyari
    bapakne dulu..hehehe.

    memang yang paling ideal tuh married karena CINTA, tapi gak semua bisa seberuntung itu…

    Posted by si-69 | July 13, 2009, 2:57 pm
  14. yaaah…pengen aja kali. hahaha…nggak jelas.
    .-= geRrilyawan´s last blog ..OBAMA’S FRIED CHICKEN VOL.1 =-.

    Posted by geRrilyawan | July 13, 2009, 5:38 pm
  15. hmm.. menarik juga untuk disimak.. hehe
    .-= artvisualizer´s last blog ..Twitter Masuk Nominasi Nobel Perdamaian =-.

    Posted by artvisualizer | July 14, 2009, 1:51 pm
  16. Hm…
    I like this article..
    Gak semua bisa dirasinalisasikan.. sebagian hanya bisa dirasakan yaa…
    Tapi kadang kita juga harus membaliknya. Gak semua haus sekedar ngikutin rasa, sering kali ada baiknya dirasionalisasikan…
    Mbingungin kan..?? Sorry, jangan2 itu tadi yg keluar bahasa lawyer… gak jelas..!! Jiakakakak.. 😀
    .-= Nug´s last blog ..Sudut-sudut Unik Pulau Dewata =-.

    Posted by Nug | July 16, 2009, 8:10 am
  17. u/ urusan married, saya sendiri jg takut.. hehe
    berumah tangga itu tdk mudah, apalagi hrs melayani keluarga..
    saya sendiri lbh memilih melanjutkan pendidikan & bekerja.. sisanya hidup u/ melayani orng tua..
    it’s just my mind, sometimes women think a lot of weird reasons.. =)

    regards,
    classically
    .-= classically´s last blog ..The Voice of The Earth =-.

    Posted by classically | July 31, 2009, 12:46 am
  18. “I don’t know when, but I know it’ll happen…. As soon as you meet the right person who gives you the butterfly effect on your stomach and makes you sure that without him, you’ll be screwed like hell….”

    Nice…..
    Klo jodoh ga akan kemana….. 🙂
    .-= ayamcinta´s last blog ..Mati lampu =-.

    Posted by ayamcinta | August 1, 2009, 6:36 pm

Leave a reply to depz Cancel reply

Catatan Harian

July 2009
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031