you're reading...
I'm In Love

a silent cry…

Apa yang akan kamu lakukan ketika kamu berada di posisi ini:

Duduk sendiri, dengan hembusan angin dingin air conditioner yang menghembus ubun-ubun kepalamu, di depan sebuah laptop yang menyala, dan menikmati barisan kata-kata yang teruntai apa adanya di mesin percakapan via internet, dari seseorang yang pernah menjadi segalanya buat kamu…

Si Segalanya (SS) : Eh you know what?

Kamu (K) : What? Apaan?

SS : Tebak, aku pakai baju apa sekarang?

K : ?

SS : Baju biru kotak-kotak dan celana jeans…

K : (baju yang selalu berhasil membuat Si Segalanya itu terlihat begitu mempesona dan membuat kamu bertanya-tanya apakah si Segalanya telah terbuat dari zat semacam candu yang membuatmu terus menerus mencanduinya!)

SS : Dan kamu tahu?

K : Apa?

SS : I still can scent your smell in my shirt… Aku sengaja pakai ini karena aku kangen kamu…

Karena di pertemuan terakhir kalian, Si Segalanya itu memakai baju kesenangan kamu, baju yang akhirnya membuatnya menjadi GR setengah mati karena merasa paling ganteng sedunia barangkali (hihi!), baju yang melindungi tubuhnya… Tubuhnya yang menjadi tempat bersandarmu di malam terakhir kamu bertemu dan menunggu malam menghabis…

Dan ketika sodoran untaian kata-kata itu tersaji di depan mata kamu, ketika hubungan dia dan kamu harus berakhir, meskipun sejuta rasa cinta itu masih ada di dalam setiap helaan nafasmu, juga nafasnya….what will you do?

Like sand on my feet
The smell of sweet perfume
You stick to me forever
and I wish you didn’t go
I wish you didn’t go, I wish you didn’t go away
To touch you again with life in your hands,
it couldn’t be any harder…

(Could It Be Any Harder — The Calling)

karena ketika itu terjadi pada saya… dua hari yang lalu….

I was…

mmm..

silently crying.

About Lala Purwono

Published writer (or used to be, darn!). A wife. A mom. A friend that you can always count on.

Discussion

25 thoughts on “a silent cry…

  1. pantes kamu aneh 2 hari yang lalu
    EM

    Iya, Sis.
    Kalau aneh, emang udah dari dua hari yang lalu.
    Tapi kalau gila?
    Ini penyakit tahunan.. hihihi

    Posted by Ikkyu_san | October 24, 2008, 4:17 pm
  2. *bighugs buat Lala*

    Kenangan kadang sulit dilupakan, tetapi hidup harus berjalan kan ?

    Iya, Mbak…
    Kenangan adalah bagian dari hidup itu sendiri.
    It’s one whole package.
    Hidup adalah berjalan ke depan, bukan mundur.
    Jadi…
    Berjalanlah, LALA! πŸ™‚

    Posted by IndahJuli | October 24, 2008, 4:44 pm
  3. ah…ah, nambahin dikit
    *narsis mode On*
    hore, berhasil juga jadi komentator kedua, biasanya kan komentar belasan πŸ˜€

    Hihihi…
    selamat datang, Mbak…
    Komentator kedua dapat hadiah lho..
    eh,
    bukan hadiah.
    Tapi tugas.
    Tugas membuat review buku saya.. hihihi….
    minta alamat dung.. πŸ˜€

    Posted by IndahJuli | October 24, 2008, 4:45 pm
  4. Kenangan … seperti sebuah arakan awan yang kadang datang, lalu pergi begitu cepatnya ….

    Dan Saat tidak diharapkan, tiba-tiba datang sebagai hujan …

    Fiuh …

    Iya…
    Nggak terduga.. 😦

    Posted by bisaku | October 24, 2008, 4:48 pm
  5. duduk sendiri melihat dialog beruntun. dari sebuah laptop disamping henpun. ditingkahi semilir udara dingin yang lebih dingin dari embun. menggerogoti hati merasuk ke ubun-ubun. untuk sebuah kenangan yang sempat indah dan begitu anggun. begitu lembut dengan harmoni rapih mengalir mengalun. berbait nada yang membuncah hati telah terlantun. dengan kata terpilih penuh makna berujung pantun.
    semua bisa berawal dan bisa berujung tanpa kita bisa mengelak sedikitpun. segala gundah dan gelisah harus segera sirna sebelum menjadi racun. yang bisa merusak urat kedewasaan dan membuat tampilan culun.
    segeralah keluar untuk bergembira segemuruh air terjun. lepaskan beban yang datang beruntun. sisihkan dengan sikap santun. tutp dengan kain katun. dan ganti ringtun. dengan lagu lucu tentang kehidupan si atun.
    kalau begitu coba dinilai blog saya yang baru tiga bulan mengalun. apakah sudah baik sebagai sebuah akun?

    http://trendibandung.wordpress.com/2008/10/23/amerika-krisis-indonesia-bangun/

    Ah…
    ga bisa komentar.
    Iri sama kata-katamu, kok bisa bikin yang berima gitu… hihihi

    Posted by tren di bandung | October 24, 2008, 7:49 pm
  6. beriringan diantara sayup2 hembusan angin nan membisikan kata…rindu

    Hai Abee…
    Masih berantem sama pacar? πŸ™‚

    Posted by Abeeayangβ„’ | October 24, 2008, 8:01 pm
  7. Kenapa say…

    coba curhat sama gueeee

    di jamin lo ..

    tambah bt!!

    wakakakka
    gak menyelesaikan masalah ya darlingg πŸ™‚

    GRRRHHH…
    Kayaknya sih baik..
    ujung-ujungnya????
    GGRRRHHHHH!!! ^^

    Posted by yessymuchtar | October 24, 2008, 8:51 pm
  8. aku sudah pernah mengalaminya, La.
    dulu…duluu sekali, waktu aku dan dia (yg dulu) menyatakan putus, secara baik2 walo kami masih ‘saling ‘. ada alasan tertentu.
    aku pulang dari kotanya dengan naik bus patas.
    dua bangku sekaligus aku bayar buat diriku seorang,
    rencananya buat tidur melupakan sejenak kesumpekan hati.
    tapi kurang ajarnya, sebelum mata sempat terpejam,
    kru bis dengan santainya nyetel lagu, yang selama ini menjadi teman kami disetiap perjalanan. halah…asem tenan.
    tapi, bila itu terjadi….nikmati saja ‘rasa’ itu, simpan untuk seterusnya, di sisi hati yang lain, yang nggak akan di utak-atik oleh siapapun. dan untukku…berhasil sampai sekarang. ‘dia’ tidak akan mengganggu dan terganggu oleh yang lain.
    La….smile dong… πŸ™‚

    Aduh
    NGgak kebayang deh gimana pingin ‘misuh-misuhnya’ dirimu.. πŸ˜€
    Tapi emang..
    Mendingan dinikmati, daripada dipaksa untuk lupa… (ntar jadinya malah benci dan dendam kesumat! hihi)

    Smile?
    I am smiling…
    Makasih yah…

    Posted by goenoeng | October 24, 2008, 10:09 pm
  9. Dari pola pertanyaannya: “Eh you know what?”
    Aku sepertinya bisa menerka-nerka gerangan siapa… πŸ˜‰

    (sok tau gini! :p )

    Idih..
    Siapa.. Siapa???
    Plis deh..
    NGgak usah sok jadi paranormal segalaaa…
    (walopun tampang kamu emang mirip-mirip Dukun gitu, Pak… wakakakakakak)

    Posted by Daniel Mahendra | October 25, 2008, 12:36 am
  10. Masa-masa seumurmu saya juga suka gitu kok….dan anehnya kita suka ga bisa melupakan (mungkin karena dia tak bisa jadi milik kita…biasa kan, yang tak bisa kita pegang selalu terasa indah).

    Tahun-tahun berlalu…saya udah tak sendiri….dan si SS ingin ketemu….dan ketemulah saya berdua di suatu cafe sepulang kantor. Apa yang terjadi? Ternyata tak ada rasa deg2an, tak ada rasa kagum seperti dulu, bahkan dalam hati saya bertanya “Kenapa ya kok dulu dunia kayak mau kiamat ketika harus berpisah”…
    Lala, masa itu akan lewat, dan saya bersyukur, justru setelah ketemuan itu, saya jadi lebih menghargai pasanganku. Kami tetap sering ketemu (lha dia kan teman juga), tapi ya nggak ada barang setitikpun deg2an. Jadi…cinta itu bisa hilang, menguap tanpa bekas.
    Betulkah dulu saya beneran jatuh cinta ???…hahaha

    (saya udah mulai ketularan omongan di novelmu…..hehehe)

    Hihihi…
    Bagus deh kalau Bu Enny mulai ketularan ber-novel-ria.. πŸ˜€

    Soal mantan itu..
    mungkin karena yang ini masih gres, gresnya kali Bu.. jadi masih terasa..piyeeee begituuu… hihihi… Dia juga akhirnya memang jadi sahabat saya, seperti awal dulu… Mudah-mudahan berhasil terus menjadi sahabat πŸ™‚

    Posted by edratna | October 25, 2008, 8:19 am
  11. Hmmmm, kalo aku…… aku ngga akan kenapa napa…. itu cuman bagian masa lalu yang indah..

    Sangat indah…
    Sangat, sangat, indah… πŸ˜€

    Posted by Raffaell | October 25, 2008, 8:44 am
  12. Adoh … Lala Melow lagiii…

    Cheer Up … Cheer up …
    Buku kamu udah terbit kan ?
    so plis fokus untuk bikin buku yang kedua ya …

    Aku yakin akan ada “si segalanya” yang lain …
    Life goes on …
    Life goes on …

    Lagi males nyari ‘Si Segalanya’ lagi Om..
    Lagi pingin bikin buku yang sebanyak-banyaknya!!! πŸ˜€

    Posted by nh18 | October 25, 2008, 9:08 am
  13. ….. apabila sudah diambil keputusan ada baiknya berkonsentrasi ke entity lain …..

    Hai Jee..
    Thanks for dropping by..
    Makasih udah care…
    Apa kabar?

    Posted by jee | October 25, 2008, 1:19 pm
  14. Ya kenangan masa lalu, kadang kenangan manis bersama mantan yang datang malah bikin kita makin sakit.

    Ya maunya sich dikubur tapi kenapa ya koq masih aja bisa bangkit.
    Kali aja waktu ngubur, tanahnya kurang padat ya??? πŸ™‚

    Tanahnya kurang padat?
    Hmm…
    kurang niat juga kali ya.. πŸ™‚

    Posted by Reti | October 25, 2008, 7:53 pm
  15. halo salam kenal!!
    mampir ke blog ku ya!!!

    Hai hai…
    Udah mampir koookkkkk… πŸ˜€

    Posted by ainulfahmi | October 25, 2008, 9:06 pm
  16. la..bener tuh kata om trainer πŸ™‚

    “Berpelukannnn*

    Eh,
    elu mau meluk sapa, Buuu???
    Gua apa Om??
    hihihi…

    Posted by yessymuchtar | October 25, 2008, 9:52 pm
  17. Blogwalking Sambil Nyari Kenalan
    Salam Dari duitptc.info

    Kirain blog walking sambil kasih duit. hihihi…
    Makasih udah mampir yah…

    Posted by f474r | October 25, 2008, 11:54 pm
  18. saya kira cerpen … ternyata ada kisah nyatanya yaa ..
    “don’t you cryyyyyy…. tonight, I still Love you baybeh” … axl rose-

    Lah
    Kok malah nyanyi?
    Kok bilang luv you BABEH?
    Emangnya orang betawi?? hihihi

    Posted by mascayo | October 26, 2008, 12:45 am
  19. “For God Sake, napa sih lu masih inget-inget kejadian itu?!”
    Padahal gue udah melupakan semua kenangan tentang kita. Tentang pelukan, aroma rambut, parfum, baju. Semua! Gue garis bawahi dikata SEMUA.

    wew.. lebay.. coba melanjutkan situasi berikutnya πŸ˜€

    btw mbak aku kemarin kayak gitu.. si mantan (cie..) bilang masih inget ama aku.. bla..bla.. akhirnya aku bilang aku udah gak ada feel apa-apa. πŸ˜€

    Haha..
    Dan si Mantan gimana?
    Pingsan nggak?
    hehehe…

    Posted by Huang | October 26, 2008, 2:47 pm
  20. Sangat bagus penuturan yang mengalir menghanyutkan perasaan yang membaca, termasuk saya. Ternyata Kamu penulis Buku ya…Mau dong Bukunya…salam dari Amerika.

    Hai, hai…
    Makasih yaa… Menghanyutkan pembaca, tapi nggak sampai tenggelam kan? πŸ™‚
    Saya baru menulis SATU buku aja kok…
    Mudah-mudahan ada buku-buku berikutnya yaa…

    Kamu mau bukunya?
    Hmm… gimana yaa.. (lagi mikir-mikir caranya.. hihi)

    Posted by michaelsiregar | October 26, 2008, 5:19 pm
  21. saya pernah baca quotation:

    Yesterday is but a dream, tomorrow is a only a vision. But today, well lived, makes every yesterday a dream of happiness, and every tomorrow a vision of hope.

    So, I hope you have a nice dream of yesterday and a bright future in your sight because of what you are today … right?

    Makasih Pak Grandis…
    Makasih sekali buat kata-katanya…

    Hari esok adalah harapan.
    So let’s make a beautiful hope, then! πŸ˜€

    Posted by Oemar Bakrie | October 26, 2008, 6:11 pm
  22. ah… tega bener tuh laki!!!

    gapapa bu…

    in that case… guess a silent cry will always allowed…

    *hugs*

    Hihi…
    Tenang Nata..
    Dia bukan bad guy kok… Cuman emang musti kudu harus berpisah aja… (hidih, apa coba kalimatnya…)
    A silent cry is allowed kan?
    Iya..
    Udah..
    Udah banyak…
    tapi sekarang, udah nggak lagi πŸ˜€

    Posted by natazya | October 26, 2008, 8:51 pm
  23. oh wow… mmm sedih jg ya..

    sabar ya : )

    makasih ya..
    Udah nggak sedih kok… πŸ™‚

    Posted by Afra Afifah | October 26, 2008, 11:34 pm
  24. Big and warm hug for lala, it happens many times in life, but never let such things ruin your beautiful days…hope to see the smiles and hear the fresh jokes soon πŸ™‚

    Did I say how thoughtful you are, In?
    Makasih yaa….

    Posted by 1nd1r4 | October 27, 2008, 8:04 am
  25. Ohh.. ini ya yang bikin sedih? (sori, bacanya dari postingan terbaru sih, jadi gak ngerti)
    Saya juga kok Jeng, baru aja, harusnya kita nangis sama-sama ya?? Hehehe…
    Ahh, tapi udah lewat kan ya?? Semangaaaatttt!!! πŸ™‚

    Nangis bareng-bareng?
    Yuk, yuk…
    Siapa suara satu, siapa suara duanya?
    Biar terdengar manis aja kayak yang nangis.. hihihihi

    Posted by gendhismanis | October 29, 2008, 1:00 pm

Leave a reply to edratna Cancel reply

Catatan Harian

October 2008
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031