archives

kisah

This tag is associated with 3 posts

Jangan Kasihani Aku…

Aku duduk di sebuah warung, di suatu pagi, menanti mobil sedan sang Kakak Lelaki yang sedang dicat bagian belakangnya di sebuah bengkel pinggir jalan. Hari  itu, matahari sudah bersinar terang sekalipun jarum jam tanganku masih menunjuk di antara angka delapan dan sembilan, sehingga dengan terpaksa, aku menyeret langkahku untuk membeli minuman dingin — favoritku adalah Coca Cola dengan es batu. Maklum, panas sekali hari itu.

Warung itu masih sepi. Tak ada satupun orang yang menyesaki warung itu kecuali aku dan seorang pemiliknya; lelaki tua, usia delapan puluhan, dengan tubuh ringkih, dan rambut yang pigmennya luntur.

Kusapa dia dan segera kupesan Coca Cola dan es batu itu. Dengan cekatan, meski lambat, Bapak Tua itu segera meladeni permintaanku. Membuka botol minuman berkarbonat itu, memecah es batu, meletakkannya di dalam gelas bertelinga, dan menyodorkannya padaku. Dengan senang hati, kuterima sodoran gelas darinya, kutuangkan isi botol itu, dan kuminum perlahan, menikmati aliran air dingin manis itu ke dalam tenggorokan.

Benar-benar Surga di teriknya hari begini! Continue reading

www.fairy-tales.com

Kamu kenal Cinderella?

cinderellaPerempuan cantik, tinggal bersama Ibu dan Adik-Adik tirinya yang super duper kejam dan lebih diperlakukan seperti pembantu daripada seorang anak perempuan cantik yang butuh kasih sayang dan perhatian karena Ayah kandungnya meninggal dunia?

Ingat bagaimana kisahnya bertemu dengan Ibu Peri yang kemudian mengubah hidupnya menjadi Puteri Semalam dengan sepatu kaca yang tertinggal sebelah di tangga sebuah kastil kerajaan, persis ketika pukul dua belas malam? Ingat bagaimana kemudian Pangeran Tampan mencari pemilik pasangan sepatu kaca itu dengan menyelenggarakan sebuah sayembara yang membuatnya berkeliling desa? Ingat bagaimana girangnya Cinderella ketika tahu bahwa Pangeran mencarinya? Ingat bagaimana senyumnya ketika akhirnya mereka menikah dan… mmm… lived happily ever after?

Haha.

Dosa banget kalau kamu sampai bilang, “Cinderella? Anaknya siapa, tuh? Kuliah di mana? Punya Facebook, nggak? Eh, blogger bukan, sih?”

Sumpah. Saya akan menimpuk kamu dengan durian satu truk kalau kamu nggak kenal siapa Cinderella, karena menurut saya, popularitas Cinderella melebihi popularitas manusia-manusia yang living and breathing dalam kehidupan nyata. Popularitas Cinderella, yang meski hidupnya ada dalam gulungan rol pita film atau tercetak dalam printed media, mengalahkan banyak tokoh-tokoh yang mungkin kisah hidupnya lebih masuk akal.

Ya.

Masuk akal.

Happily ever after… adakah?

That kind of excitement ketika hendak menikahi orang yang baru dikenalnya semalam… adakah? Continue reading

just when you thought that everything was right…

The last thing she ever wanted to hear was a phone call from her daughter.

The last thing she ever wanted to listen was her daughter’s voice.

The last thing she ever wanted to know was the latest news from her daughter.

Tapi telepon itu tetap berdering.

Sekalipun ia ingin menutup telinganya dan pura-pura tuli, tetap saja ia mendengar suara anak perempuannya terisak-isak di ujung telepon satunya, tetap saja ia mendengar sebuah kabar yang membuat lututnya lemas seketika dan kepalanya mendadak seolah ditusuk oleh ribuan jarum yang menusuknya kuat-kuat.

Sebuah kabar dari mulut anaknya, yang membuat teleponnya berdering beberapa saat yang lalu.

Kabar ini.

“Ma… Evan, Ma… Evan…” Continue reading

Catatan Harian

March 2023
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Celotehan Lala Purwono