Aku tahu sudah lama kita bersama, menjalani satu hari penuh dengan bahagia seolah tak ada dosa, meski sebenarnya, pada dunia kita berdusta.
Empat tahun kita bersama, betulkah hanya kebisaan terakhirku yang tak kamu suka? Kembali ke Jakarta, ke anak istriku di sana? Aku… hanya bisa meminta maaf.
Tahukah kamu bahwa di sana pun aku tak bahagia, aku masih memikirkan kamu yang kutinggal, memikirkan hari yang lambat laun bergerak maju, hingga tanggal tua tiba dan aku dapat segera melaju. Menuju kamu yang di sana, yang sesampainya di situ selalu menyuguhkan aku segelas air putih untuk berkumur dulu.Β
Tahukah kamu bahwa ini semua hanyalah kamuflase, karena orang tua kita yang tak saling setuju? Aku hanya ingin kamu tahu itu. Dan moga-moga, empat minggu adalah waktu yang cukup untuk mengumpulkan kembali kangen dan menyusun balok-balok rindu kita itu.
Semua kebiasaanku, kamu tahu.
Semua kesukaanku, kamu juga tahu.
Tapi pernahkah kamu mencoba menyelinap masuk ke dalam pikiranku, sehingga kamu menjadi sosok yang yakin pada sebuah isi hati yang seringkali tak sanggup ku berangus? Atau pernahkah kamu mencoba belajar ilmu membaca pikiran untuk sekedar tahu apa yang ada di bawah alam bawah sadarku?
Karena tak pernah, aku akan memberi tahu.
Pikiranku selalu berceloteh riang saat akhir bulan datang karena aku dapat melihatmu, dan menjemputmu menuju kebahagiaan. Segala aktivitas kantoran seolah hilang, lenyap tak berbekas. Tapi sejurus kemudian aku tahu terkadang aku takut, takut semua kebiasaan ini terkoak, dan ini semua menjadi berita yang marak.
Tapi aku akan tetap selalu datang, dan sebisa mungkin menahan keinginan untuk tetap tinggal. Selalu ada luka yang membekas, dan keinginan untuk menempelkan bayanganku padamu, dan bayanganmu padaku, hingga kita selalu dekat, dan waktu pun terasa tak berjarak. Sehingga rindu yang kita semai bersama-sama dapat bersemi dan kita saksikan setiap waktunya, dan aku dapat hidup dengan tenang di setiap detiknya.
Moga-moga kamu tahu. Aku selalu ingin kembali padamu.
Bukan padanya, atau pada siapapun.
***
Discussion
No comments yet.