1 dari 3 pemenang A Writing Contest
Baca dulu 4 episod awal: 1/2/3/4
Pada awalnya hanya kami berdua. Aku dan dia, lalu perempuan itu masuk dan tempat tidur kami tidak pernah cukup untuk tiga orang.
Jadi, aku menghampirinya dan mengusir paksa dia dari hidup kami berdua.
It only takes two to tango, right?
Perempuan itu cantik. Aku bisa melihat apa yang membuat laki-laki jatuh cinta kepadanya. Mata, bibir dan setiap jengkal dari tubuhnya memancarkan feromon yang membius lawan jenisnya.
Di kesempatan lain, kami mungkin bisa menjadi teman baik, namun sekarang?
Bitch. Slut. Whore. Any names will do.
Dia tidak berusaha lari. Saat darah perlahan-lahan keluar dari jiwanya, dia memelukku erat dan berbisik, “Sorry.”
Di mejanya aku melihat foto mereka berdua. Tersenyum. Tampak sangat bahagia.
It’s all his fault.
Believe me, i know.
But, I love him a little too much.
Pelacur seperti apa yang disenangi oleh para istri? Pelacur yang sudah mati.
Kami berdua tidak bersalah. Kami hanya mencintai dia yang sama.
* * * *
Pada akhirnya hanya kami berdua. Aku dan dia, dan perempuan itu pergi dari sisinya karena cinta tidak pernah terbang dengan sayap sebelah. Jadi dia menghampiriku, berusaha merebut kembali posisinya lagi.
Too much love will kill you, honey.
Perempuan itu cantik. Dia begitu mirip bidadari. Semua laki-laki akan bersujud di hadapannya dan berharap untuk mempersuntingnya.
Entah bagaimana, aku bisa menyadari bahwa waktuku sudah dekat. Semua memori indah menyerbu setiap sel-sel otakku. Betapa laki-laki itu ada di hampir semua memori itu.
Aku tidak akan berusaha lari. Ini adalah hukumanku. Kami berdua sama-sama tahu bahwa aku layak mendapatkan hal ini.
Saat roh memaksa keluar dari raga ini, aku teringat saat aku dan laki-laki itu berfoto untuk pertama dan terakhir kalinya.
It’s all our fault.
We’re blinded by love.
And destroy things that we couldn’t see
Kami berdua bersalah. Kami hanya mencintai dia yang sama.
***
Koko
(lplpx.com)
Wah cerita yang bagus, pantas dapet penghargaannya Lala π
bener-bener layak jadi juara…
nice story………
sy jg pernah baca “bukan keinginanku jadi pelacur”
hampir sama ceritanya….tp beda alurnya aja dikit π
Ceritanya oks banget…
Waduh saya harus membaca beberapa kali baru bisa sedikit mudeng (ngerti).
Sabar.. sabar.. sabar..!!
Aku suka ceritanya lho tante. meskipun aku masih kecil, amit2 eee imut2, tapi aku juga suka tuh nulis ttg pengalaman org dewasa. lihat aja blog….ku. gak nyesel daaaah
Akemashite omedetou gozaimasu.
Yoi otoshi o omukae kudasai.
maksudnya: met tahun baru, semoga tahun baruanya
menyenangkan π
hehehehe…nice story even not in good ending π
very nice la…:)
liburannya piye la?
aduh,,,,cinta..cinta…
aQ ssh komentnya mbak..g tahu nicgh kok lg sedih banget, alias lg sensitif…hik..hik..
hmm..