I thank you…
for coming to my life.
I thank you…
for ruining my life, afterward.
I thank you…
for all the endless waiting that you made me,
and for the unexpected nightmare you gave me.
I thank you…
for yelling at me…
for ignoring me…
for cheating behind my back…
for not giving me the proper goodbye that I really needed…
for always hanging up my phone calls…
for pretending that I was invisible.
I do.
I do, thank you…
For saying that I was nothing but a spoiled girl and too needy.
For saying that I could never be a girl who stands up in her own feet.
For underestimating my dreams.
For those cruel words you said and let me down… and made me feel worthless.
Because you know what?
Every little thing you did…
And every single mean word you said…
Had led me to myself today,
a girl that I didn’t notice until the day you waved goodbye.
So…
Will you please accept this present?
Will you please just take it, don’t bother to look at me, and leave me if you want?
Will you please just accept this book, Fe?
Because this is special for you.
I could never make it without you,
and believe me… you have no idea how much I thank you!
(DM, you’re rite. Anger could be this beautiful! ^_^)
Iya DM.
Segala sesuatu, baik buruk, adalah kejadian yang musti hadir dalam hidup kita, yang tidak hadir untuk sia-sia saja dan sama-sama bertujuan untuk membantu kita menjadi manusia yang lebih baik.
and btw,
Thanks ya…
(buat ‘kenakalan2’mu itu.. hihihi)
Iya, Mas.
Terimakasih saya buat Tuhan semoga sudah saya lakukan tiap hari.. tiap saat… dan semoga tidak pernah terlupa sampai kapanpun… 🙂
It was an anger.
Dan gua baru tahu..
ternyata..
it was a blessing in disguishe 😀
*senyum*
makasih ya, Sis…
Hihihi…
kebayang deh mukanya Yessy seperti apa..
Pasti alisnya ngangkat satu sambil matanya merah menyala.. *lah, ini Yessy apa Setan? hahaha*
eniwei,
thanks a lot Bu! 🙂
Saat masih ‘seger-segernya’, jelas nggak bisa ngeliat ini positif, Nat. Yang ada gua nangis terus.. 🙂
Tapi setelah ini lewat, gua baru ngerti, kalau ‘kejahatan’ yang dia lakukan dulu itu sangat penting untuk ada, sehingga hari ini.. gua bisa menjadi manusia yang gua inginkan 🙂
Eh, Nat
Gua kirain, lu bakal puter lagunya Alannis yang Ought to Know itu.. kan seru tuh, maki2 abis… hahahaha…
Harusnya gitu ya, Om?
Haduh…. bisa direvisi ga? 🙂
Partly, ini memang karena dia.
Tapi sebagian besar, adalah karena saya memang bercita-cita untuk menulis sebuah buku…
Memang nggak mudah, Anak Pintar.
It really wasn’t easy.
Tapi daripada marah-marah… mendingan energi marahnya disalurkan ke hal yang lebih positif, kan?
Life’s about learning, Anak Pintar.
Saya juga baru tahu kalau anger could be this beautiful, kok.. 🙂
teng kyu, terima kasih
teng teng, terima ngangkatin tas
teng tong, terima tamu
teng tang, terima lawan (yang menentang maksudnya)
teng tang ngga, terima saja apa adanya (masa mau pindah rumah)
teng tejring terejring terejring, terima duit recehan (ngamen)
teng tengteng teng tengteng, terima sehat (senam pagi)
hehehe…
silahkan saja ngelantur di sini..
yang nggak boleh tuh, minta duit.. 🙂
Hei Blue…
You are my friend…
My dear friend…
Salam hangat juga buat kamu ya, Blue..
Hope you’re not feeling blue.. 🙂
Halo Ky…
Saya juga berterimakasih sama kamu karena sudah datang ke sini… 🙂
Ky harus bisa.
Karena Ky MEMANG bisa.
Jangan menyerah Ky…
Ini adalah fase yang akan lewat kok…
Hai Sunny!
Salam kenal yaa…
Merdeka! 🙂
And thank you, Pak Grandis, for being my friend… 🙂
Tadinya sulit banget untuk nyari tahu apa hikmahnya, Ret. Tapi akhirnya, setelah berbulan-bulan lewat…. eh, ternyata dia itu nggak jahat, tapi malah ngasih banyak 🙂
Thanks Reti, for being here..
Miss you too
Hai Wenny
Setiap hal memang harus disyukuri ya?
Berat sih…
Apalagi kalau sedang kesandung masalah berat…
Tapi…
bersyukur membuat kita lebih menghargai semua hal…
Thanks Wen!
thank you juga.. 🙂
I was sad.
Sekarang sudah nggak kok 🙂
Makasih ya, Mas, sudah perhatian…
Salam dari sini, untuk yang jauh di sana… ^_^
Aih!
Ada chancuter di sini! 😀
hihihi..
No.
Saya bener2 terimakasih kok.
Malah pingin ngasih special gift for him 🙂
Sayangnya, dia masih nggak mau juga angkat telepon dari saya… *hiks!*
Halo Bang
Thanks yaa…
All about your blog is very informative! 🙂
Nggih…
Sami-sami… 🙂
Iya, Mboi.
It surely does
you too…
Dia juga bilang hal yang sama, Ndhis..
He blamed it on me.
Tapi ternyata, it was only an excuse to leave me… (lah, ikutan curhat? hihihi)
I deserve the best one?
WE ALL deserve the best ones! 🙂
Hai, papa deddy…
Thanks to you too…
Eh, btw, kok nggak bisa maen ke blognya ya? alamatnya salah?
sami-sami…
Hahahahaha…
Emang kamu cukup GR, Ndri!
🙂
Salam kenal!
makacih…. *sok-imut.com* 😀
hai hai…
tenkyu ya…
DONNY!
I’m so sorry…
Lama nggak nengokin ke tempatmu. *benar-benar merasa bersalah*
Seneng kamu sudah sampai dengan selamat di Sydney…
Semoga selalu bahagia ya! 🙂
Masih sebel sih..! Hahaha…
Tapi udah perlahan2 ilang…
terdistraksi sama kecemasan yang lainnya.. 😀
Selama menyikapinya dengan baik, mudah-mudahan memang selalu bisa menjadi stronger ya, In…
Dan semoga, kita semua adalah orang-orang yang tahu bagaimana cara melihat terang dari gelap 🙂
Eh, btw… photo2 di posting terakhirnya cukup narsis.
Ketularan sama Yessy ya? hihihi
Hehehe…
Dipuji seorang Abang Hery Azwan gituh…
Melayang-layang deh.. 🙂
Itu sih bukan puisi Bang…
Tapi ngomel-ngomel dalam bahasa Inggris .. hihihi
Nggak tuh, Say…