Mamma Mia!
Setelah menonton Mamma Mia!, film musikal yang diramaikan oleh pemain-pemain Hollywood yang super hebat, seperti Merryl Streep dan Pierce Brosnan, pikiran saya melambung ke mana-mana.
Keindahan dusun kecil di pinggiran pantai Yunani sana.. lengkap dengan birunya air laut, pasir pantainya yang bersih, dan bangunan khas Yunani yang berdiri eksotik di sisi-sisinya.. Belum lagi keakraban antara satu manusia dengan manusia yang lainnya… Ah.. so lovely!
Lalu indahnya kasih sayang antara si Ibu dan si Anak yang hendak menikah, yang terlihat jelas ketika si Ibu memulaskan cat kuku di kuku-kuku kaki anaknya, dengan sang Anak yang merebahkan tubuhnya dengan manja di dada Ibunya… Ah, saya jadi kangen Mami!
Dan yaa…
Persahabatan antara si Ibu dengan dua sahabatnya yang konyol dan norak habis.. Yang bertahun-tahun lamanya, tapi tetap saja mereka saling merindukan satu sama lain… Dan ketika mereka berkumpul kembali, hanya ada satu kata yang tepat untuk mendeskripsikan mereka, yaitu GILA! Ah… jadi ingat dengan GangGila!
Yang terindah,
dan membuat angan saya mengembara dan meninggalkan senyum di wajah saya semalam adalah…
Betapa indahnya hidup yang dipenuhi dengan lagu-lagu cantik!
Ya.
Setiap gundah gulana…
Schoolbag in hand
She leaves home in the early morning
Waving goodbye
With an absent-minded smile
I watch her go
With a surge of that well-known sadness
And I have to sit down for a while
The feeling that I’m loosing her forever
And without really entering her world
I’m glad whenever I can share her laughter
That funny little girlSlipping through my fingers all the time
I try to capture every minute
The feeling in it
Slipping through my fingers all the time
Do I really see what’s in her mind
Each time I think I’m close to knowing
She keeps on growing
Slipping through my fingers all the time(Slipping Through My Fingers)
Setiap gelora bahagia…
Honey honey, how he thrills me, a-ha, honey honey
Honey honey, nearly kill me, a-ha, honey honey
I’ve heard about him before
I wanted to know some more
And now I know what they mean, he’s a love machine
Oh, he makes me dizzyHoney honey, let me feel it, a-ha, honey honey
Honey honey, don’t conceal it, a-ha, honey honey
The way that you kiss good night
(Way that you kiss me goodnight)
The way that you hold me tight
(Way that you’re holding me tight)
I feel like I wanna sing
When you do your thing(Honey, Honey)
Setiap luka yang mendera…
I don’t wanna talk
About things we’ve gone through
Though it’s hurting me
Now it’s history
I’ve played all my cards
And that’s what you’ve done too
Nothing more to say
No more ace to playThe winner takes it all
The loser standing small
Beside the victory
That’s her destinyI was in your arms
Thinking I belonged there
I figured it made sense
Building me a fence
Building me a home
Thinking I’d be strong there
But I was a fool
Playing by the rules(Winner Takes It All)
Ada lagu-lagu cantik yang mengiringinya…
Hidup menjadi seperti Merry Go Round, seperti yang selalu dibilang oleh Om favorit saya. Penuh dengan musik, meskipun ada goncangan tapi tetap manageable.
What a life!
The singing life that I always want to live in!! 😀
(Saya pernah cerita kalau dulu sekali pingin kerja di Broadway? Dan betapa saya mencintai film The Sound of Music? Karena tanpa musik, hidup saya bakal sangat sepi dan sepi sekali!)
Film Mamma Mia!, meskipun menyuguhkan cerita yang sederhana saja dan miskin dialog (hey, ralat!fFlm musikal itu adalah percakapan yang bernyanyi…), saya menjadikan film ini menjadi salah satu film favorit saya, selain The Sound of Music, Serendipity, dan A Mirror Has Two Faces. Film yang membuat saya bernyanyi-nyanyi sepanjang satu setengah jam (more or less). Meskipun ada banyak sekali lirik lagu yang tidak saya ketahui, tapi tidak menghalangi saya untuk ikut menyenandungkan nada-nadanya saja.
Ahh.. MAMMA MIA!
I really love this movie…
Dan satu hal lagi…
Thanks ABBA for the wonderful songs…
Thank you for the music
The songs I’m singing
Thanks for all the joy
They’re bringing
Who can live without it
I ask in all honesty
What would life beWithout a song or a dance what are we?
So I say thank you for the music
For giving it to me
(Thank You For The Music)
Thanks a lot!
The Blings of My Life 
Dancing Queen itu udah jadi lagu favorit saat ngeband dulu, Om… Ceria banget! Udah gitu harmonisasi suaranya bikin lagunya jadi cantik…
Soal trainer hampir saja jogedan kalo ndak inget ini hari Senen??
Bukannya kalau ndak inget sama… umur??
hihihi…
maafkan diriku, Om..
Sungkem..
Sungkem lagi deh.. 😀
Posted by nh18 | October 13, 2008, 11:37 ameeehh…
mau diancam lagi, ehh??
mau diancam lagiii???
beranniiii??????!!! 😀
eh iya, deng
kami emang ga mirip seperti mereka-mereka.
Lebih mirip sama AB three sih…
Yaa… sama Sex and The City juga, lah! hihi
Posted by nh18 | October 13, 2008, 11:39 amemang yang mirip cuman gaya photonya doang, Mas..
soal nasib dan kecantikan mahhh.. bedaaa!!! 😀
soft music bisa banget bikin hati adem yaa.
saya sendiri paling nggak demen sama musik yang jedang jedeng gitu… eman-eman kupingnya.. hihi
Posted by Alex | October 13, 2008, 12:10 pmhihihi…
walaupun yang sudah tua-tua itu jauh lebih cakep dari yang muda-muda.. 😀
Posted by cenya95 | October 13, 2008, 1:04 pmLah
Saya malah nggak ngerti yang cirebonan ituh..
piye dong? 😀
Posted by yakhanu | October 13, 2008, 1:52 pmhihihi…
Ndeso sih Ndeso…
tapi tetep…
Hangga Damai…
Ketua blogor…
Seleb Blog juga.. 😀
Posted by hanggadamai | October 13, 2008, 4:14 pmAih, Ibu Enny…
Sungguh iri, Bu…
Saya pingin jadi seperti si Bungsu…
tapi sudah nggak bisa lagi… 😦
Oh ya Bu
Kata sahabat saya, wajah Merry Streep, jika dilihat sekilas, mirip sama Alm. Mami saya…
Dan saat nonton DVD itu, saya bener-bener sesenggukan….
Kangen banget, Bu! Kangen… 😦
Posted by edratna | October 13, 2008, 4:28 pmHahaha…
Jay.. Jay…
Wartawan satu ini memang sukanya bercanda deh.. 🙂
Apa kabar?
Posted by Jay | October 13, 2008, 4:48 pmSumpah deh, Mboi..
yang jejingkrakan di atas kasur itu bikin gua NGIRI ABESSS…
Yes, Mboi
It’s all about music and stay young!!
SETUJUH!!!
Posted by lily | October 13, 2008, 6:03 pmKalau Pak Grandis saat itu masih SMP…
Lala belum lahir kali yaa…
*hidih, emang lo semuda itu La?? plis dehhh… * hahaha
Tonton lah, Pak…
sambil siapin lirik-liriknya.. cari dulu di Google, di print out.. terus dijadikan bekal buat nyanyi-nyanyi plus jogedan di dalam bioskop! 😀
Posted by Oemar Bakrie | October 13, 2008, 8:25 pmSeangkatan sama Pak Grandis ya, Sis?
Coba deh telepon ke ITB, tanya personal data-nya si Bapak Dosen ini.. hihi.. segitu niatnya deh…
Chiquitita ya, kayaknya? Aku juga suka Sis.. ngingetin banget sama aku n the gang… huaaa….
Bananarama? pernah denger dongg… Tapi masa seangkatan sama ABBA sih? kayaknya nggak deh…
Kalau ada DVDnya, sekalian aku kirimin ke Tokyo deh, Sis… (kecuali saat dirimu pulang kampung dan bisa beli sendiri! hihihi)
Posted by Ikkyu_san | October 13, 2008, 9:15 pmMasa Bandung belum ada, Nat??
Serius, lu???
Ah… masa sih…? *plis deh, La, maksa amat! haha*
Ajak lelaki kecilmu..
dan siap-siaplah menari! 😀
Posted by natazya | October 13, 2008, 11:43 pmAh.. bener Lis!
Pas adegan itu, akting Jeung Merry Streep (halah!) bener-bener total deh. Nyanyinya aduhaiiii…!! Semangat banget… udah gitu kata-katanya kan dalem gitu, Bu… Haduh.. beneran deh… Sampai ikutan ‘berdarah-darah’ pas ngeliatnya! Haha…
Tapi aku lebih suka yang adegan Anak dan Ibu itu, Lis…
Mungkin karena inget sama Alm. Mami kali yaah… 🙂
Posted by liswari | October 14, 2008, 11:52 am