archives

Archive for

-5- Lelaki Dua Puluh

Saila tidak pernah mencium Ibnu, meskipun setiap melihatnya, rasa afeksi perempuan ini seperti ingin segera dimanjakan. Tidak sekali dua kali dia mengimajinasikan lembut bibir Ibnu di atas bibirnya, tapi juga tidak sekali dua kali akhirnya dia berkata dalam hati, “Jangan, Saila, nanti perasaan kamu makin dalam buat dia…”

Setahun dekat dengan Ibnu telah mengaduk-aduk perasaannya. Mulai dari perasaan senang karena akhirnya dia bisa menganggap masih ada ketulusan cinta di era digital ini sekaligus perasaan ketakutan karena ditinggalkan. Continue reading

Catatan Harian

June 2008
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Celotehan Lala Purwono