Resiko menjadi single di usia akhir tiga puluh dan mempunyai sahabat perempuan baik hati dan sudah menikah adalah satu: rela menjadi target empuk untuk memuaskan hobi ‘menyambung jodoh’ sahabatnya. Setiap ada kenalan baru, atau kebetulan si suami punya rekan bisnis yang lumayan berprospek, langsung, deh, yang teringat oleh Monita adalah merancang double date untuk Saila. Entahlah, sudah berapa lelaki yang ikut jadi korban. Mulai Bram, si player yang jumlah pacarnya lebih banyak dari jumlah sepatu Saila, sampai Harindra, yang ternyata setelah dua bulan jalan dengan Saila baru ketahuan kalau gay!
Tapi, atas nama ‘persahabatan’, Saila tetap tidak pernah bisa menolak ajakan Monita yang selalu saja mengatakan, “Yang ini pasti kamu cocok, Sai!”
Dan parahnya, tidak pernah ada yang cocok… 🙂 Continue reading
Mbak, ikut aku, yuk? Aku capek belajar terus, nih! Bisa kan? Forget the diet, deh! Ikut aku aja yaa…
From: Ibnu.
Saila berbaring di atas ranjangnya dan memandang langit-langit kamarnya yang mulai bernoda karena bekas bocor beberapa bulan yang lalu. Dia membayangkan Ibnu, membayangkan senyum terindah yang pernah dia lihat, membayangkan pelukan terhangat yang pernah memeluk tubuhnya, atau bibir paling menggairahkan untuk dicium (meskipun niat itu hanya terlintas ketika Saila memandangnya). Continue reading
Posesif dan Pencemburu.
Itu adalah dua sifat yang dimiliki oleh pacar saya yang sekarang. Dengan jujurnya dia mengakui kalau dia itu pencemburu berat. Super pencemburu. When it comes to my Ex-es, dia selalu bilang, “I need two minutes to deal this.. this fire fighting..” Lalu dia diam, tidak lama, cukup dua menit seperti yang dia bilang, tapi setelah itu dia minta maaf karena sudah membuat saya tidak nyaman. Beberapa hari yang lalu dia menghadapi fire fighting yang cukup hebat. Dia sengaja membuka-buka halaman awal blog saya ini, to get to know me better, katanya. Well, memang, blog ini adalah cerminan seorang Lala yang super bawel, cerewet, hiperbolis, bandel, gila, moody, dan manja. Jadi perbendaharaan ilmunya tentang saya bakal jauh lebih lengkap kalau dia telaten membaca dari awal. And… he did. Dia membaca blog saya.
Dan apa yang terjadi? Continue reading
Saya sedang mensurvey diri sendiri, nih. Dan inilah hasil kerjaan iseng-isengan karena hari Sabtu begini, di kantor, benar-benar nggak banget… 😀 Untunglah, mulai bulan depan, hari kerja berubah menjadi Senin-Jumat dengan jam kerja 08.30-17.30 di mana tadinya Senin-Juma 08.30-17.00 dan Sabtu (bergiliran) 08.00-13.00. Horee.. Senangnyaaaa…
Okay. Back to the topic. Inilah hasil survey ga penting ituh..
D’First….
1) Person I think when I’m sad
Penghargaan ini jatuh buat Continue reading
Sejak aktif blogging akhir Februari kemarin, sudah ada ratusan post yang saya tulis di sini. Dan seandainya saya harus membayar royalti buat para ‘narasumber’ yang sudah menginspirasi tulisan-tulisan saya, mungkin saya sudah bangkrut karena harus memberikan duit tabungan saya buat orang-orang ini:
Pertama.. Continue reading