archives

Archive for

Listen, Woman!

dedicated to: you… yeah, you… 🙂

Perempuan tolol itu menangis lagi. Di hadapan gua. Sampai mikir dengan takjubnya gua dengan stok air matanya yang sepertinya nggak pernah bisa habis-habis meskipun rajin sekali dia keluarkan. Sedikit-sedikit, ngeluh. Sedikit-sedikit nangis. Setelah nangis, ketawa ketiwi sendiri. Setelah itu, murung dan kepikiran lagi.

Day, after day, after day…

Dammit, woman! Kenapa elu segitu naifnya memandang hidup? Lu nggak sadar apa, bahwa mengatur neuron-neuron bandel dalam otak lu itu nggak gampang? Dan worthless? Dan nggak penting banget apa yang lu kerjain itu, karena elu akan end up like this again; fucked up, lalu sedih, lalu nangis, lalu ketawa, lalu murung, lalu kepikiran lagi.

Day, after day, after day…

Elu mirip orang sinting, tau nggak, sih? Mikirin chaos yang elu buat, elu created sepenuh hati, dan elu tangisin sesudahnya? What kind of a director are you? Susah payah bikin skenario yang mendayu-dayu tapi mengeluh karena ceritanya terlalu sedih?

Dammit, woman! Melek nggak sih mata lu? Continue reading

behind the door (17) : why her?

…beli bahan buat lamaran Robbie…

Robbie akan menikah. Memang, Laura nggak menyebutkan soal pernikahan, tapi kalau sepasang kekasih akan melakukan prosesi lamaran, berarti nggak sampai dalam hitungan tahun, pasangan itu akan menikah, kan?
Jadi kalau Robbie akan melamar Jo, berarti… dalam waktu dekat, perempuan itu akan resmi menjadi Ny. Jovanka Hendrawan.

There’ll be no longer Mrs. Sasya Rachmania Hendrawan, yang akan setiap pagi menyiapkan kopi kental kesukaan Robbie sebelum dia membuka mata… Menyiapkan air panas untuk mandinya… Membuat roti panggang isi sayur dan tuna… lalu berangkat sama-sama ke kantor naik mobil impian kami berdua, Honda Jazz warna hitam metalik dengan neon light warna biru terang…
Yang ada sekarang cuman seorang Sasya Rachmania, penyanyi band, tanpa mimpi apa-apa… Continue reading

Catatan Harian

June 2008
M T W T F S S
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  

Celotehan Lala Purwono