Setelah merasa baju mulai kesempitan semua dan memaksa memakai celana panjang kesayangan lalu akhirnya malah berkeringat semua lalu saya makin mirip guling bukannya manusia…
Setelah merasa ini perut sudah berlipet-lipet karena deposit lemak yang salah tempat…
Setelah dibilang, “Eh, Lala, tambah ndut aja…”
Dan akhirnya memutuskan untuk menimbang berat badan dan melihat jarum penunjuknya yang dengan kejamnya terus bergerak ke arah kanan…
Akhirnya saya berteriak… Continue reading
My life’s full of love stories. The tragic ones… the smooth ones… Ada yang happy endings… Ada yang sampai sekarang masih dendam kesumat membara dunia akhirat *hehe… hiperbolis sekali yah saya ini?* Ala hollywood? Ada juga…. Penantian tak berujung? Banyak.. banyak ternyata.. (guess I’m not the only one, afterall.. hehe)
Berkali-kali saya brainstorming dengan sahabat, keluarga, orang-orang terdekat, atau bahkan teman-teman bloggers mengenai perjalanan mencari jodoh. Asking how they met and fell in love… Asking why they decided to get involve in marriages and stuff… Dan satu hal lagi: Are they happy? Continue reading
an actor, is a regular human
hiding behind mask
and good scenarios
And keep saying that “the show must go on”
even when he feels so much in pain
…
Sounds familiar?
Gue memang bukan aktor, tapi sebagai entertainer, gue harus bisa menyembunyikan semua perasaan gue, mengesampingkan apa yang sebenarnya gue rasakan, dan pura-pura bahagia demi orang lain.
Makanya sepanjang show, gue makin stres.
How could I be focus if my mind was someplace else?
Gimana bisa berkonsentrasi penuh kalau suara Jo masih memenuhi pikiran gue dan hang in there like forever?
“Jangan begini lagi, ya, Sas? Kamu nggak fokus malam ini. Apapun yang ada di dalam pikiran kamu, lupakan saja, okay?” Oom Hasan memegang bahu gue sebelum berlalu menuju pintu keluar. Setelah itu, Erick, Mas Ben, Miko, lalu Daanish bergantian melewati gue dan memandangi gue dengan mata hope-everything-will-be-alright yang membuat gue makin merasa bersalah.
Yes. I admit, tadi gue sempat lupa beberapa bagian lirik lagu, sempat bengong sebentar padahal sebetulnya gue sudah harus masuk ke lagunya, atau tiba-tiba blank apa judul lagu berikutnya.
Gue memang nggak bisa berkonsentrasi.
Sama sekali.
But, hey! What do you expect from a girl with her broken heart? Continue reading