premonition

Kalian percaya premonition? Atau firasat? Atau kalian malah belum tahu apa definisinya?

Okay. Saya akan coba kasih bocoran sedikit *itupun setelah bertanya ke Mbah Wikipedia * Jadi, definisi Premonition menurut situs populer itu adalah ini:

Premonition refers to a situation when future events are foreknown or forecast. They are attributed by some people to the presence of supernatural or paranormal abilities. However, the distinction between precognition and ordinary evidence-based predictions is sometimes not made sharply.

“Premonition” may be defined to include or exclude ordinary predictions, and this means a fallacy of linguistic ambiguity can lead to an overly supernatural explanation for the accuracy of predictions.

(source: http://en.wikipedia.org/wiki/Premonition)

Kenapa tiba-tiba saya bicara soal premonition alias firasat?

Faktor pertama adalah, saat malam minggu kemarin saya datang ke rumah sakit karena sepupu jauh saya mengalami heart attack pukul sebelas malam; dan di situ, sang Istri bercerita panjang lebar soal firasat-firasat yang dia rasakan sebelum lelaki tercintanya itu terkena serangan jantung — Mas saya itu sedang dalam pengawasan dokter di ICU… I hope, he will be just fine. Ameen.

Faktor berikutnya adalah ketika membaca banyak artikel soal Alm. Sophan Sophiaan yang meninggal minggu kemarin. Ada beberapa orang-orang terdekat almarhum yang katanya sudah memiliki firasat sebelumnya; misalnya: almarhum tampak jauh lebih pendiam, bahwa almarhum pernah berkata untuk berhenti dari hobinya ini setelah touring ini selesai, dll dsb.

Lalu saya ingat dengan Alm Taufik Savalas, yang beberapa hari menjelang kepergiannya, dia rajin ke pemakaman dan malah minta kain kafan…

Saya sendiri pernah memiliki pengalaman yang sama.

Pernah mendengar bahwa kalau kita kejatuhan cicak maka akan terjadi sesuatu yang buruk pada keluarga terdekat?

Ya, ya. Saya pernah mengalaminya. Bulan April tahun kemarin, usai mandi, tiba-tiba saya kejatuhan cicak, persis di pundak. Jujur, saat itu saya benar-benar panik. Untuk perempuan yang superstitious macam saya, peristiwa itu benar-benar bikin saya kepikiran. Tapi karena saya berusaha untuk realistis, akhirnya saya abaikan.

Ternyata… sehari berikutnya, Tante kesayangan saya mengalami pendarahan di batang otaknya dan koma saat itu juga! (Tante saya akhirnya meninggal setelah berjuang selama 5 hari di ruang ICU)

Baru saya tahu kemudian, kalau Mbak Pit alias kakak perempuan saya bermimpi giginya tanggal yang banyak orang meyakini bahwa itu artinya akan terjadi sesuatu yang buruk.

Dan itu benar….

Kejadian lain; saat saya bersama-sama dengan seorang lelaki yang saya cintai. Saat sedang bahagia-bahagianya, tiba-tiba saya terbangun dengan sebuah kalimat di kepala saya. “Empat bulan, La… Empat bulan…”

Apa maksudnya?

Dasar saya ini orang yang super kreatif *kurang kerjaan, maksudnya.. hehe*, akhirnya saya mulai menganalisa. Apa yang dimaksud dengan empat bulan yaa? Apa saya akan menikah dalam waktu empat bulan *ini ngarep…hehe*, apa saya akan mendapatkan rejeki nomplok *ini super ngarep*? Tapi.. nggak.. nggak.. ada sebuah perasaan negatif.. jadi empat bulan yang ini artinya sangat buruk.

Huh. Mulai deh mikir yang aneh-aneh. Saya jadi nggak tenang.

dan ternyata.. memang benar.

Kejadian yang buruk terjadi.

Persis empat bulan berikutnya, saya putus dengan pacar. 😦

Yang terbaru adalah, hari Sabtu kemarin. Saat itu saya sedang menonton DVD di kamar dan ditemani dengan potato chips and soda *dan kamu masih bertanya dari mana deposit lemak yang salah tempat itu Lala???? :mrgreen:* Tiba-tiba, gelas saya jatuh. My fave glass. Saya langsung panik. Ada apa??? Ingin sekali saya menelepon seluruh kerabat, tapi karena sudah larut, saya berusaha untuk menenangkan diri. Ah, ini cuman kebetulan saja…. pasti cuman kebetulan…. udah nggak usah mikir yang aneh-aneh…. Kata-kata itu saya ucapkan sembari memberesi beling-beling yang berserakan di bawah ranjang.

Selesai membuang pecahan kaca tersebut, Bro mengetuk pintu kamar saya. Ada apa? — makin panik.

Ternyata memang benar.

Persis ketika gelas saya terjatuh…. Sepupu saya terkena serangan jantung… dan sekarang sedang berjuang di ruang ICU. Bergegaslah saya ke rumah sakit untuk menengok kakak sepupu yang selalu terlihat sehat-sehat saja itu.

Hmmm…

Saya takut sekali memiliki firasat-firasat semacam itu, sehingga akhirnya saya cepat-cepat sholat untuk menenangkan pikiran saya atau setidaknya berdoa dengan khusuk supaya tidak terjadi sesuatu yang buruk — meskipun yaaahh….. jikalau Tuhan menghendaki, apapun, baik atau buruk, bisa saja terjadi…

So,

Apa kalian pernah mengalami hal yang serupa? Kalian percaya itu adalah firasat, atau menurut kalian itu adalah kebetulan semata? How you deal with that?

Dibagi yaaa… let me know, then I won’t feel like I’m such a weirdo…